Jumat, 15 April 2011

Sejarah Java

Berbicara mengenai Java ada dua bagian yang dibicarakan, yakni :
  • Java sebagai bahasa pemrograman.
  • Java sebagai sebuah platform.

Java sebagai bahasa pemrograman dimulai ketika pada tahun 1990, James Gosling, pemrogram yang bekerja pada Sun Microsystems mendapat tugas menciptakan program untuk mengendalikan perangkat elektronika rumah tangga.

Gosling dan kawan-kawan mulai mendesain program tersebut dengan bahasa pemrograman C++, yaitu bahasa pemrograman kelas wahid yang menjadi unggulan para pemrogram profesional saat itu, karena sifatnya yang berorientasi objek itu. Saat mulai menggunakan C++, Gosling mulai merasakan bahwa bahasa tersebut tidak cocok untuk tugas yang dibebankan kepada timnya. Mereka mulai mendapat masa-lah karena berbagai kerumitan yang dimiliki oleh C++, misalnya masa-lah pewarisan majemuk (multiple inheritance) dan masalah bug program, misalnya kebocoran memori (memory leaks). Gosling segera memutuskan untuk merancang sendiri bahasa pemrograman komputer yang sederhana dan mampu menghindarkannya dari masalah-masalah yang ia temui ketika menggunakan bahasa pemrograman C++.

Meskipun Gosling tidak menyukai kerumitan yang dimiliki oleh C++, tetapi ia menyukai sintaks dasar dan sifat berorientasi objek yang dimi-liki oleh C++. Oleh karena itu, ketika mulai merancang bahasa pemro-gramannya sendiri, ia menggunakan C++ sebagai modelnya dengan membuang fitur-fitur yang membuatnya susah. Rancangan bahasa pemrograman yang telah selesai ia buat, diberi nama Oak (konon diilhami oleh pohon Oak yang tumbuh di depan jendela kantornya).

Bahasa pemrograman Oak ini digunakan pertama kali dalam proyek yang disebut proyek Green, yaitu sistem pengendali alat-alat elektronik rumah tangga. Dengan sistem pengendali ini memungkinkan pengguna memanipulasi berbagai peralatan elektronik rumah tangga, termasuk TV, VCR, lampu dan telepon, dengan menggunakan telepon genggam yang disebut Star7. Star7 ini menggunakan layar sentuh sebagai sarana antarmuka (interface) dengan pemakai. Layar sentuh Star7 menampilkan sejumlah citra teranimasi, salah satu diantaranya adalah Duke, yang menjadi mascot java (seperti Penguin yang menjadi mascot Linux).

Berikutnya Oak dipakai dalam proyek video-on-demand (VOD), yakni sebagai perangkat lunak yang mengendalikan sistem televisi interaktif. Meskipun proyek Star7 dan VOD tidak pernah menjadi produk yang dipasarkan, Sun Microsystems memberikan kesempatan agar bahasa pemrograman Oak berkembang dan matang. Pada saat itulah Sun mengganti nama bahasa pemrograman Oak yang dibuat timnya menjadi bahasa pemrograman Java (konon diilhami saat minum kopi salah seorang timnya mengatakan Java, maksudnya asal bijih kopi yang sedang diminumnya) pada tanggal 23 Mei 1995.

Java sebagai sebuah platform, terdiri atas dua bagian utama, yakni :
  • Java Virtual Machine (JVM)
  • Java Application Programming Interface (Java API)

Pada dasarnya, ada berbagai macam platform (sistem operasi) tempat aplikasi-aplikasi perangkat lunak (software) dieksekusi seperti Microsoft Windows, Unix, Linux, Netware, Macintosh, dan OS/2. Namun, aplikasi-aplikasi yang berjalan pada suatu platform (misalnya Windows) tidak akan bisa dijalankan di platform yang lain (misalnya Linux) tanpa usaha kompilasi ulang, bahkan pengubahan kode program. Java platform merupakan perangkat lunak yang menjadi mesin virtual bagi aplikasi Java untuk dieksekusi. Jadi aplikasi Java tidak perlu dikompilasi ulang jika telah dikompilasi di suatu platform dan akan dijalankan di platform berbeda dengan saat dikompilasi, karena aplikasi Java dijalankan di atas Java Virtual Machine (JVM).
                                                              
Saat ini Java Platform telah ada secara default pada berbagai sistem operasi, antara lain :
  • Windows 9.X/NT/2000
  • Sun Solaris
  • MacOS
  • Novell Netware 4.0
  • HPUx
  • Hitachi OS
  • AIX
  • Irix
  • Unixware (SCO)
sumber : google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar