Hal-hal yang dilakukan oleh setiap fase pada proses kompilasi terhadap program sumber :
Ø Penganalisa leksikal :
Membaca program sumber, karakter demi karakter
Sederetan karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan, mengacu kepada pola kesatuan kelompok karakter (token) yang ditentukan dalam bahasa sumber.
Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakan lexeme untuk token tersebut.
Setiap token yang dihasilkan disimpan di dalam tabel simbol.
Sederetan karakter yang tidak mengikuti pola token akan dilaporkan sebagai token tak dikenal (unidentified token).
Ø Penganalisa Sintaks :
Memeriksa kesesuaian pola deretan token dengan aturan sintaks yang ditentukan dalam bahasa sumber.
Sederetan token yang tidak mengikuti aturan sintaks akan dilaporkan sebagai kesalahan sintaks (syntax error).
Secara logika deretan token yang bersesuaian dengan sintaks tertentu akan dinyatakan sebagai pohon parsing (parse tree).
Ø Penganalisa Semantik :
Memeriksa token dan ekspresi dari batasan-batasan yang ditetapkan.
Batasan-batasan tersebut misalnya :
- panjang maksimum token identifier adalah 8 karakter
- panjang maksimum ekspresi tunggal adalah 80 karakter
- nilai bilangan bulat adalah -32768 s.d 32767
- operasi aritmatika harus melibatkan operan-operan yang bertipe sama
Ø Pembangkit Kode Antara :
Membangkitkan kode antara (intermediate code) berdasarkan pohon parsing.
Pohon parse selanjutnya diterjemahkan oleh suatu penterjemah yang dinamakan penerjemah berdasarkan sintaks (sintax directed translator).
Hasil penerjemahan ini biasanya merupakan perintah tiga alamat (tree-address code) yang merupakan representasi program untuk suatu mesin abstrak.
Perintah tiga alamat bisa berbentuk :
quadruples (op, arg1, arg2, result), triples (op, arg1, arg2).
Ekspresi dengan satu argumen dinyatakan dengan menetapkan arg2 dengan – (strip, dash).
Ø Pengoptimal Kode :
Melakukan optimasi (penghematan space dan waktu komputasi), jika mungkin, terhadap kode antara.
Ø Pembangkit Kode :
Membangkitkan kode dalam bahasa target tertentu (misalnya bahasa mesin).
Contoh skema penerjemahan suatu ekspresi dalam bahasa sumber, yaitu : position := initial + rate * 60
Keterangan :
- id adalah token untuk identifier. Tiga lexeme untuk token ini adalah position, initial dan rate.
- Penganalisa semantik secara logika membangkitkan pohon parse.
- Penganalisa semantik mendeteksi mismatch type. Perbaikan dilakukan dengan memanggil procedure inttoreal yang mengkonversi integer ke real.
- Quadruples dari : temp2 := id3 * temp1 adalah (*, id3, temp1, temp2), id := temp3 adalah (assign, temp3, -, id1), temp1 := inttoreal(60) adalah (inttoreal, 60, -, temp1).
- Pembangkit kode dalam contoh ini menghasilkan kode bahasa mesin.
thx sist,, sngat mmbntu,,, :)
BalasHapus