Minggu, 20 Februari 2011

MANDI DAN BEROBAT DI ALAM PERAWAN CISOLOK.

MANDI DAN BEROBAT DI ALAM PERAWAN CISOLOK.


            Cipanas bercirikan air panas yang memancarkan setinggi kira-kira 3 meter. Air panas ini berada di Jalur Cikampak. Selain pancarannya yang tinggi, dibeberapa tempat juga ada iar panas yang memancarkan tetapi tidak terlalu tinggi. Sungai itu tidak tinggi dan tidak dalam, tetapi arusnya sangat deras karenan  berbatu. Ada juga jembatan berbatu yang biasanya digunakan untuk menyebrang. Dulu pernah dibangun jembatan tetapi hanyut di landa banjir. Tempat rekreasi di cipanas memang ramah terhadap lingkungan dan alam sehingga kita bisa mandi bebas tanpa rasa sungkan. Disini orang bisa memasak air di atas ai. Kita tinggal menaruh panci di atas batu yang dibawahnya memancarkan air panas atau kalau kita ingin merebus telur di atas air panas itu dengan waktu singkat.
            Menurut penduduk setempat, air panas cipanas, cisolok tiu mengandung belerang atau setidaknya di anggap berkasiat bisa menyembuhkan penyakit. Banyak orang sakit datang ke sini. Melihat kadar panasnya memang memungkinkan untuk berobat. Banyak orang yang dari luar kota datang ke sini untuk berobat. Disudut lokasi dekat tempat parkir, dibangun sebuah rumah sederhana terbuat dari papan. Di dalamnya terdapat bak-bak air panas. Selain untuk mandi orang yang berobat, juga bisa digunakan untuk ruang ganti pakaian.
            Hari minggu di Cipanas adalah hari ceria sambil berobat, mandi air hangat di alam yang terbuka. “ sayang, belum pernah diselidiki apakah air itu bisa lebih berfungsi sebagai sarana pengobatan. Kata Bustanul Nawawi, Produser film Nagabonar yang selama 3 bulan syuting di kawasan wisata ini.
            Memang itulah yang terkesan, pedesaan. Masih ada monyet-monyet yang bergelantungan di pohon dan di atas bukit, kadang ada juga babi yang nyasar lalu di buru oleh masyarakat setempat.
            Cisolok memang layak mengundang kita. Disana ada kesegaran. Keceriaan, dan udara nyaman alam tropis yang masih alami dan nyaman. Jika kembali ke jakarta ketika siang sudah berlalu sore atau sore sudah tiba, di tengah perjalanan ke Jakarta kita bisa membeli oleh-oleh pisang atau durian jika memang musimnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar