nama : anita sara
npm : 30110893
kelas : 3db16
1.1. Basis Data
Basis data dan teknologinya telah memainkan peran penting seiring dengan
pertumbuhan penggunaan komputer. Basis data telah digunakan pada hampir
seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik,
kesehatan, hukum,pendidikan dan sebagainya.
Kata basis data dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling
berhubungan.Sedangkan kata data dapat didefinisikan sebagai fakta yang
direkam atau dicatat. Sebagai contoh adalah nama, nomor telepon, dan
alamat dari orang-orang yang anda kenal. Anda mungkin telah merekam data
ini pada buku alamat, atau anda dapat menyimpannya dalam disket,
menggunakan komputer personal dan perangkat lunak seperti dBASE IV,
1.1.1. Konsep Basis Data Relasional
Prinsip model relasional (relational model) pertama kali diperkenalkan
oleh Dr. E.F Codd, pada bulan Juni 1970 dalam sebuah tulisannya yang
berjudul “A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.” Dalam
tulisan tersebut, Dr. Codd menjelaskan tentang model relasional untuk
sistem basis data.
Model-model yang lebih populer digunakan pada saat itu adalah
hierarchical dan network, atau bahkan simple flat file data stuctures.
Relational Database Management Systems (RDBMS) segera menjadi sangat
populer, terutama karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitas
struktur datanya.
Selanjutnya, banyak vendor bermunculan untuk mendukung sistem ini
diantaranya Oracle, dimana mendukung RDBMS dengan paket untuk keperluan
membangun aplikasi dan produk-produk siap pakai, sebagai total solusi
bagi keperluan pengembangan teknologi informasi.
1.1.2. Konsep Model Relasional
Konsep basis data model relasional memiliki beberapa definisi penting sebagai berikut:
•Kumpulan objek atau relasi untuk menyimpan data
•Kumpulan dari operator yang melakukan suatu aksi terhadap suatu relasi untuk menghasilkan relasi-relasi lain
•Basis data relasional harus mendukung integritas data sehingga data tersebut harus akurat dan konsisten
Contoh dari relasi adalah tabel. Kita dapat menggunakan perintah-perintah SQL untuk menampilkan data dari tabel.
1.1.3. Fungsi-fungsi Basis Data Relasional
Basis data relasional memiliki fungsi-fungsi kegunaan sebagai berikut:
•Mengatur penyimpanan data
•Mengontrol akses terhadap data
•Mendukung proses menampilkan dan memanipulasi data
1.1.4. Istilah-istilah Basis Data Relasional
Beberapa istilah yang perlu kita pahami mengenai basis data relasional antara lain:
•Tabel : Merupakan struktur penyimpanan dasar dari basis data
relasional, terdiri dari satu atau lebih kolom (column) dan nol atau
lebih baris (row).
•Row (baris) : Baris merupakan kombinasi dari nilai-nilai kolom dalam
tabel; sebagai contoh, informasi tentang suatu departemen pada tabel
Departmen. Baris seringkali disebut dengan “record”.
•Column (kolom) : Kolom menggambarkan jenis data pada tabel; sebagai
contoh, nama departemen dalam tabel Departmen. Kolom di definisikan
dengannama kolom dan tipe data beserta panjang data tertentu.
•Field : Field merupakan pertemuan antara baris dan kolom. Sebuah field
dapat berisi data. Jika pada suatu field tidak terdapat data, maka field
tersebut dikatakan memiliki nilai “null”.
•Primary key : Primary key atau kunci utama merupakan kolom
ataukumpulan kolom yang secara unik membedakan antara baris yang satu
dengan lainnya; sebagai contoh adalah kode departemen. Kolom dengan
kategori ini tidak boleh mengandung nilai “null”, dan nilainya harus
unique (berbeda antara baris satu dengan lainnya).
•Foreign key : Foreign key atau kunci tamu merupakan kolom atau
kumpulan kolom yang mengacu ke primary key pada tabel yang sama atau
tabel lain. Foreign key ini dibuat untuk memaksakan aturan-aturan relasi
pada basis data. Nilai data dari foreign key harus sesuai dengan nilai
data pada kolom dari tabel yang diacunya atau bernilai “null”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar